SELAYAR – PKK mustahil akan berhasil dan sukses menjalankan programnya tanpa dukungan dari pemerintah desa, begitupun sebaliknya, keduanya harus sejalan dan bekerjasama.

PKK memiliki 10 Program Pokok, yang meliputi semua aspek yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, keluarga, gotong royong dan aspek kehidupan lainnya.

“Olehnya itu, saya mohon para kepala desa mendukung dan memperhatikan PKK, khususnya terkait dengan pengalokasian anggaran”.

Asa dan Harapan tersebut disampaikan Andi Musrifah Basli saat melakukan Supervisi, Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) dan Penilaian Lomba 10 Program Pokok PKK di Kecamatan Pasilambena, Ahad (15/5)

Pengurus PKK punya 10 Program Pokok sebagaimana program dan kegiatan pada instansi pemerintahan yang juga membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya.

Baca Juga : Ketua TP PKK Takalar Terima Tim Pendamping Gizi Desa

“Kasian Ibu-ibu, jika ada kepala desa yang dalam APB Desanya tidak menganggarkan dana PKK, ingat ! ibu-ibu bekerja sukarela tanpa digaji,” cetus mustifah.

Menyikapi harapan Ketua TP PKK Kepulauan Selayar tersebut, Bupati Basli Ali langsung merespon dan mengatakan dalam APB Desa harus ada anggaran PKK.

“Kepala Desa, Siapkan anggaran untuk PKK, saya “tidak akan tanda tangani” APB desanya, jika anggaran PKK tidak ada,” pintah Basli Ali dalam sambutannya.

Kader PKK mempunyai keterlibatan nyata yang turut berkontribusi serta berperan aktif dalam semua kegiatan pembangunan, melalui 10 Program Pokok PKK.

Pengalokasian anggaran untuk kegiatan PKK sangat diperlukan. Hal ini mengigat PKK memiliki kegiatan yang sangat banyak, Kegiatan-kegiatan PKK tersebut sangat membantu sekali pemerintah.

Kecamatan Pasilambena merupakan lokasi keempat dari rangkaian Roadshow Ketua TP Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli dan rombongan dalam kegiatan SMEP 2022 dan Penilaian Lomba 10 Program Pokok PKK khusus untuk wilayah kepulauan.