RAKYAT.NEWS, SELAYAR – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman kantor Bupati Kepulauan Selayar, pada Kamis (1/6/2023).

Baca Juga : Peringati 25 Tahun Reformasi, Wali Kota Makassar: Terima Kasih Perjuangannya

Peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut mengusung tema ” Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global” dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 Wita pagi, dan yang bertindak sebagai Inspektur (Irup) Upacara adalah Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif. 

Hadir dalam upacara tersebut dari Unsur Forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal beserta undangan lainnya.

Wabub Saiful Arif selaku inspektur upacara membacakan Amanat dari Presiden RI, Joko Widodo, mengatakan Pancasila dan nilai – nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber dari seluruh sumber hukum negara.

“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” (Leitstar) dinamis yang memadu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” katanya.

Lanjut Saiful Arif membacakan, hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pancasila tidak dapat digantikan dengan apapun juga, baik dari masa dulu, sekarang dan masa yang akan datang,” imbuhnya”.

Dalam amanat Presiden RI yang di bacakan Wabub Saiful Arif menyampaikan juga bahwa angka Stunting di Indonesia masih tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia WHO) yaitu 20%, untuk mengatasinya saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk Bergotong

 royong menurunkan angka stunting di Indonesia, hal ini merupakan kerja nyata pembumian Pancasila dan pengaktualisasian nilai-nilai luhur Pancasila.

“Mari kita gelorakan terus semangat Pancasila dari Sabang sampai Merauke mulai dari Miangas hingga pulau Rote terus berkarya dan beraktivitas tanpa ada batas kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan Indonesia yang akan membangun peradaban ke depan semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jatidirinya Pancasila diri dari Pancasila,” tuturnya.

“Atas nama seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Founding Father atas warisan leluhur Pancasila yang kita nikmati sampai saat ini, saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh generasi penerus bangsa yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Dari pantauan pewarta, Upaca peringatan Hari Lahir Pancasila  ini berlangsung dengan aman dan lancar hingga kegiatan berakhir.