SELAYAR – Bupati Haji Muh. Basli Ali (MBA) bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan peletakan batu pertama tanda peresmian dimulainya pembangunan Masjid Agung Raya, di Eks Plaza Marina Benteng, Kamis (8/9) pagi.

Baca JugaLaporan Meningkat Mengikut Kenaikan Harga BBM di Selayar

Bupati Basli Ali mengungkapkan kesyukuran dan kegembiraannya atas peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya yang merupakan hibah keuangan dari Gubernur Sulawesi Selatan ini.

“Syukur Alhamdulillah, Terima kasih kami ucapkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang telah memberikan hibah keuangan untuk pembangunan Masjid Raya ini,” ucap Bupati MBA penuh syukur

Lanjutnya, masjid adalah salah satu sarana yang tidak saja menjadi sarana ibadah, atau ikon keberagamaan satu daerah, tapi juga bisa menjadi identitas satu daerah.

“Di zaman Rasulullah Saw, masjid tidak saja menjadi pusat ibadah, tapi juga tempat menyelesaikan berbagai problematika umat, tempat dakwah, dan juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat,” ucap Bupati.

MBA pun kemudian memberi nama masjid ini dengan nama Masjid Raya Rahmatan Lil Alamien atau Masjid Raya Yang penuh Rahmat Untuk Alam Semesta.

“Islam sebagai Rahmatan Lil Alamien harus hadir dalam semangat pembagunan masjid, karena hanya dengan persaudaraan, kerukunan antar umat beragama, antar suku, daerah bisa maju dan berkembang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati dua periode ini ingin mengajak dan mengimbau masyarakat untuk senantiasa memakmurkan masjid.

“Jangan sampai kita memiliki masjid yang megah, masjid terapung, tapi yang mengisi dan meramaikan tidak cukup satu shaf,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kepulauan Selayar, Muhammad Ramli, mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid Agung baru dilaksanakan dengan 2 tahap yaitu pada tahun ini dan berikutnya tahun 2023.