RAKYAT.NEWS, SELAYAR – Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif menjadi salah satu pembicara dalam konferensi yang dihadiri oleh tamu mancanegara di Resort Patuno, Kecamatan Wangi – Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa (30/4) hingga (1/5).

Konferensi Internasional The 15th Southeast Asian Biosphere Reserve Network (SeaBRnet) menghadirkan delegasi dari Australia, Jepang, Thailand, Kamboja, Vietnam, Philipina, Malaysia, dan Timor Leste.

Saiful memaparkan materi terkait Pengelolaan Cagar Biosfer Taka Bonerate – Kepulauan Selayar, dengan harapan mampu menjadi inisiatif lokal dan kreatifitas dalam mengelola cagar biosfer di Selayar, dan menginspirasi Unesco sebagai penanggung jawab program yang akan menjadi landasan kebijakan di tingkat lokal hingga internasional.

Saiful dalam materinya memaparkan one day no fishing yang terus didorong untuk menjadi regulasi di tingkat desa.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pulau Tinabo dikunjungi oleh 88 wisatawan mancanegara: Australia, New Zealand, United Kingdom, United States, dan Netherlands.

Kunjungan tersebut menandakan bahwa Takabonerate merupakan Cagar Biosfer Kepulauan Selayar yang mampu menarik minta wisatawan lokal dan mancanegara.

Konferensi di Wakatobi ini merupakan tindak lanjut setelah terlaksana di Makassar, juga menjadi persiapan pertemuan tingkat dunia yang diwacanakan berlangsung di China pada awal 2025.