RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Tokoh masyarakat dari Kabupaten Kepulauan Selayar, Nur Salam Mallarang menyatakan keprihatinannya di wilayah tersebut yang masih belum memiliki akses air bersih.

Air bersih menjadi kebutuhan dasar dalam berbagai aspek. Dalam beberapa bulan terakhir, Nur telah membangun sumur bor di 14 titik di sekitar 8 desa yang tidak memiliki akses air bersih.

“Kami berupaya mengambil langkah untuk mengadakan sumur bor bagi beberapa desa,” ujar Nur saat ditemui, Sabtu (25/5/2024).

Upaya ini dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat. Nur, yang juga seorang purnawirawan TNI-AD dengan pangkat Bintang Satu, juga berkomentar terkait pengelolaan sumber daya di Kabupaten Selayar.

“Banyak potensi dari sumber daya alam bahari dan pariwisata di sana, tetapi tidak dikelola dengan baik,” katanya.

Nur Salam menekankan bahwa hal ini menyebabkan ketimpangan ekonomi di masyarakat akibat pemberdayaan yang tidak maksimal. Selain itu, ia juga menyoroti masalah listrik dan transportasi di Kepulauan Selayar.

“Selayar seharusnya bisa melampaui Tanjung Pinang,” tegasnya.

Sebagai putra daerah, ia menyatakan bahwa perubahan signifikan di Selayar hanya sebatas bantuan dari pemerintah provinsi dan kementerian, menanggapi kondisi terkini di kepulauan tersebut.

 

Penulis: Dwiki