RAKYAT.NEWS, SELAYAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Selayar, bekerja sama dengna USAID ERAT untuk sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N–LAPOR!) di Desa Bontosunggu Kecamatan Bontoharu, Kamis (10/10/2024).

Sosialisasi ini digelar dalam keiatan Literasi dan Inklusif Keuangan yang diselenggarakan oleh Bank Sulselbar Cabang Kepulauan Selayar kepada para pelaku UMKM dan nelayan di wilayah setempat.

Kepala Bidang Humas Diskominfo Kepulauan Selayar, Andi Sandra Esty Abriany, menjadi narasumber dalam agenda ini. Ia menyampaikan bahwa sosialisasi SP4N-LAPOR! ini untuk mengenalkan kepada aparat desa dan masyarakat adanya aplikasi resmi pengelolaan pengaduan pelayanan publik.

“Dengan adanya Aplikasi SPAN LAPOR! diharapkan masyarakat tidak lagi menggunakan sarana media sosial untuk menyampaikan laporan, kritikan atau masukan kepada pemerintah,” ucapnya.

Pelaporan masyarakat melalui SP4N LAPOR! kata Sandra, dijamin akan langsung ditanggapi oleh pihak terkait atau instansi berwenang.

“Sangat jauh berbeda jika pelaporan itu disampaikan melalui media sosial, penanganannya bisa saja tidak sampai kepihak yang dituju,” ujarnya.

Penerapan sistem SP4N LAPOR! merupakan komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan ruang dan menjamin hak seluruh masyarakat untuk berkontribusi terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas dan transparan.

Pelaporan masyarakat melalui SP4N LAPOR! ini akan terkoneksi langsung dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Sandra berharap, pasca sosialisasi ini warga desa Bontosunggu akan termotivasi untuk mengambil peran dan lebih aktif berpartisipasi dalam menggunakan SP4N-Lapor.

Fasilitator USAID ERAT, Baharuddin Pasolong menambahkan, sistem ini memungkinkan warga untuk melaporkan berbagai permasalahan dalam penyelenggaran pemeritahan.

“Masyarakat tidak hanya dapat melaporkan masalah yang mereka hadapi dan temui tetapi juga memantau perkembangan penanganan laporannya secara langsung,” jelasnya.