Sementara untuk tenaga kerja Sikamaseang progresnya baru mencapai 12 persen, atau 468 dari 3.871 ASN sebagai peserta yang terdaftar dalam program ini. Sisanya 3.403 potensi tenaga kerja Sikamaseang yang bisa diakuisisi dari masing-masing ASN.

Dalam rapat ini terungkap bahwa sejauh ini penerimaan iuran di BPJSTK Kepulauan Selayar baru mencapai 3 milyar lebih, sedangkan pembayaran klaim jaminan sudah mencapai 35 milyar lebih.

Sebagai informasi, dalam rapat tersebut dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada ahli waris peserta BPJSTK yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Para penerima santunan ini masing-masing adalah ahli waris dari alm. Darmawati (Korpri Disdikpora), ahli waris dari Berau (Korpri Dinas Kesehatan), serta ahli waris dari Sahrung (pekerja informal II Kepulauan Selayar. Ketiganya menerima santunan kematian masing-masing sebesar 42 juta rupiah.