TP PKK Selayar Jemput Bola Untuk Imunisasi Polio Pada Anak dan Balita
RAKYAT NEWS, SELAYAR – TP PKK Bersama Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar Gelar Sweeping terhadap anak dan balita yang belum mendapatkan imunisasi polio, dilaksanakan di Posyandu, Sekolah Taman bermain, dan dari rumah ke rumah. Jum’at (09/08/24)
Sweeping dipimpin oleh Ketua TP-PKK Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli bersama Kepala Dinkes dr H. Husaini, Kepala Puskesmas Benteng dr. Frengky Wijaya bersama para tenaga kesehatan.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari pelayanan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio menyasar anak dan balita usia 0-7 tahun yang belum mendapatkan dosis tahap 1 yang telah dilaksanakan sejak 23 Juli lalu.
Andi Musrifah Basli menekankan pentingnya imunisasi polio bagi anak dan balita sebagai langkah pencegahan agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Karena itu Tim Penggerak PKK Kabupaten bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar terus berkomitmen memberikan edukasi dan memastikan anak-anak balita mendapatkan imunisasi lengkap, kita jemput bola” ucapnya
Lanjut Musrifah, aksi jemput bola atau sweping ini, dimaksudkan untuk langsung memberikan vaksin kepada anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi di tahap sebelumnya.
Langkah ini sebagai wujud perhatian sekaligus salah satu strategi meningkatkan target capaian pelaksanaan program imunisasi yang telah ditetapkan.
“Polio merupakan penyakit menular dan berbahaya tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah dengan imunisasi,” Jelasnya
Selaku Ketua TP PKK Kabupaten, ia mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio ini, demi untuk menyelamatkan generasi-generasi emas penerus bangsa.
” Insyaallah melalui peran aktif kita semua serta seluruh elemen masyarakat, dapat menjadi langkah bersama dalam mencegah kasus folio, sekaligus menjaga generasi bangsa” Kunci Musrifah Basli
Dari data Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, capaian imunisasi polio sementara untuk Kabupaten Kepulauan Selayar per 8 Agutus 2024 berada diangka 92,2 Persen dari target nasional yang harus dicapai sebesar 95 persen.
Tinggalkan Balasan