RAKYAT.NEWS, SELAYAR – Upacara lepas sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Selayar dari Hendra Syarbaini ke Apreza Darul Putra berlangsung di Baruga Dekranasda, Sabtu (31/8/2024) malam.

Bupati Kepulauan Selayar, H Muh Basli Ali menyatakan perasaannya yang bercampur antara sedih dan bahagia. Dia merasa sedih harus berpisah dengan Hendra Syarbaini setelah bekerja bersama selama dua tahun lebih karena tugas negara Hendra sebagai Kajari di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.

Di sisi lain, Basli Ali juga merasa senang memiliki Kajari baru menggantikan Hendra Syarbaini di Tanadoang. Meskipun harus berpisah, Basli Ali berharap komunikasi tetap terjaga dan mendoakan kesuksesan Hendra dalam tugas barunya.

Basli Ali juga menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang mungkin terjadi dalam pelayanan serta interaksi dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Selayar.

“Tidak ada manusia yang sempurna, mewakili jajaran OPD, Forkopimda dan masyarakat menyampaikan permohonan maaf, jika sekiranya selama berinteraksi ada yang tidak berkenan,” ujar Basli Ali.

Basli Ali menekankan, bahwa kontribusi positif Kajari Hendra Syarbaini bersama dengan pemangku kepentingan lainnya telah berperan dalam kesuksesan pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hendra Syarbaini, dalam pesannya, mengakui bahwa dua tahun satu hari bertugas sebagai Kajari di Selayar membuatnya memiliki banyak kenangan yang tak terlupakan. Dia juga mengungkapkan bahwa Selayar adalah tempat yang paling nyaman baginya dibanding tempat tugas sebelumnya.

“Saya merasakan ada kehangatan dan kebersamaan, bukan hanya pada jajaran pegawai Kejaksaan Negeri, tetapi juga terhadap masyarakat tempat saya bergaul setiap harinya. Meski saya jauh, tetapi silaturrahmi itu akan tetap kita pertahankan,” pungkasnya.

“Dua tahun sudah saya menjalani tugas di Selayar, mulai hari pertama sampai hari terakhir, saya mengucapkan kata pamit kepada Selayar dan akan menjadi kenangan sepanjang hidup saya. Sangat berat meninggalkan Selayar, tetapi sudah merupakan suatu kewajiban bagi abdi negara yang selalu siap untuk dimutasi,” tutup Hendra.