Sedangkan Pj. Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang hadir secara virtual mengatakan, melalui kegiatan tersebut ada makna yang tersembunyi diluar acara membudayakan makan telur dan mewarnai, yaitu yang disebut dalam manajemen pemerintahan yakni strong leadership.

“Ciri strong leadership salah satunya adalah kemampuan untuk melakukan mobilisasi. Bayangkan ada 24 kabupaten kota akan bergerak, ini butuh komunikasi dan kepemimpinan yang kuat,” jelasnya.

Untuk mobilisasi kata Prof Zudan perlu konseptual yang jelas yaitu membudayakan makan telur, dan lomba mewarnai yang endingnya jelas untuk menekan angka stunting.

“Dibalik kita membuat suatu acara kita harus introspeksi diri, jangan isinya gembira semua, namun dibalik itu kita harus melakukan refleksi apa saja yang harus kita perbaiki. Oleh karena itu satu hari ini kita akan memperbaiki anak-anak kita jangan lagi ada yang stunting,” kunci prof. Zudan.