RAKYAT.NEWS, SELAYAR – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus memperkuat kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membangun masa depan pendidikan tinggi dan sumber daya manusia di wilayah kepulauan.

Hal ini ditandai dengan kunjungan koordinasi Dekan Fakultas Vokasi Unhas, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP, ke ruang kerja Bupati Kepulauan Selayar H. Muh Natsir Ali pada Selasa (4/1).

Kunjungan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Muhtar, M.M., civitas akademika kampus vokasi Unhas, Kepala Dinas Pariwisata, perwakilan Dinas Perikanan, serta Kepala UPTD SMA/SMK Selayar.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas penguatan kolaborasi di bidang pendidikan vokasi, pengembangan kawasan wisata, hingga potensi ekonomi berbasis lingkungan seperti carbon trade.

Prof. Restu menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya merupakan bentuk silaturahmi sekaligus tindak lanjut kerja sama antara Unhas dan Pemerintah Kabupaten Selayar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi vokasi.

“Kedepan, kampus vokasi Unhas di Selayar diharapkan terus berkembang untuk memfasilitasi putra-putri Selayar agar lebih dekat dengan akses pendidikan tinggi,” ujar Prof. Restu.

Ia menambahkan, Unhas memberikan kuota khusus bagi 80 mahasiswa asal Selayar tahun ini.

Kuota tersebut terbagi dalam dua program studi, yakni Perikanan dan Pariwisata, yang dirancang untuk mendukung potensi unggulan daerah.

Ke depan, Unhas berkomitmen menambah jumlah kuota sesuai kebutuhan dan kapasitas wilayah.

Selain itu, Prof. Restu juga memaparkan adanya peluang magang internasional bagi mahasiswa vokasi, khususnya Program Studi Destinasi Wisata.

“Tahun depan kami targetkan sedikitnya 15 mahasiswa dapat mengikuti program magang di Tiongkok. Kami berharap peluang ini dimanfaatkan putra-putri Selayar untuk mengakses kesempatan global,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada pendidikan, Unhas bersama Pemkab Selayar juga menjajaki kerja sama strategis lain, seperti pengembangan kawasan Tamameleong sebagai resort wisata yang akan dikolaborasikan dengan Hotel Unhas, serta penyusunan konsep carbon trade berbasis potensi kelautan dan perikanan. Rencana tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembentukan kelompok kerja khusus bersama tim ahli dari Unhas.