Progres kegiatan Gerbang Sari kata dia sejauh ini sudah melahirkan 3 desa mandiri, 22 desa maju, 44 desa berkembang, dan 12 desa tertinggal. Sedangkan desa sangat tertinggal sudah dinyatakan tidak ada.

“BUMDes sampai sekarang sudah ada lima yang berbadan hukum. Kemudian ada sembilan BUMDes yang sementara proses perbaikan dokumen, dan 57 bumdes masih dalam proses registrasi nama,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Irwan Baso mengemukakan status kemandirian desa pada Tahun 2022 terjadi perubahan dan peningkatan yang sangat signifikan. Pada tahun 2021 tidak ada satupun desa yang bersatatus desa mandiri, namun pada tahun 2022 sudah ada tiga desa mandiri.

Dirinya merinci bahwa pada tahun 2021 lalu baru ada delapan desa maju, namun pada Tahun 2022 meningkat menjadi 22. Demikian juga untuk desa berkembang pada tahun 2021 ada 46 desa, namun pada tahun 2022 turun menjadi 44. Hal ini disebabkan karena dua desa naik status menjadi desa maju. Sementara pada untuk desa tertinggal pada Tahun 2021 ada 25 desa, turun menjadi 12 desa, dan dua desa sangat tertinggal pada Tahun 2021, naik status menjadi desa tertinggal pada Tahun 2022.

“Dari data ini kita sudah melampaui target, karena target RPJMD desa tertinggal di tahun 2021 sebanyak 34 desa, Tahun 2022 sebanyak 32 desa dan di 2023 sebanyak 30 desa,” terangnya.

Sasaran desa mandiri dalam RPJMD 2021-2026 ditarget sembilan desa mandiri. Dengan rincian satu desa pada Tahun 2022, Tahun 2023 satu desa, Tahun 2024 dua desa, Tahun 2025 dua desa dan Tahun 2026 tiga desa. (KT2).