RAKYAT NEWS, Selayar – Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH memipin rapat koordinasi Gerakan Membangun Desa Mandiri (Gerbang Sari) bersama dengan sejumlah pimpinan OPD terkait, para camat dan para pendamping desa, bertempat cdi Ruang Rapat Pimpinan kantor Bupati Kepulauan Selayar, Rabu (25/1/2023).
Rapat koordinasi tersebut mengusung tema “Gerbang Sari sebagai Spirit Perencanaan Desa Berbasis IDM Berkualitas dan Pengembangan BUMDes Melalui Sinergitas Stakeholder”.

Wabup mengatakan, Gerbang Sari menjadi program prioritas Kabupaten Kepulauan Selayar dalam RPJMD 2021-2026, menerapkan pendekatan Top Down yang secara bertahap dan berkesinambungan akan menuju desa yang mandiri.

“Dengan menggali semua potensi yang ada di masing-masing desa, pada saatnya nanti semua desa akan menjadi mandiri,” ungkap Saiful Arif.

Dalam rapat ini, wabup sekaligus ingin mendengarkan progres Gerbang Sari sesuai target RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar. Dikatakan, berdasarkan indikator Kementerian Desa, ada lima indikator status desa kaitannya dengan Indeks Desa Membangun (IDM), yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.

“Kita berharap angka desa mandiri sudah meningkat, dan angka desa tertinggal serta desa sangat tertinggal sudah menurun,” kata Saiful Arif.

Terkait dengan spirit Indeks Membangun Desa Mandiri berkualitas, Saiful Arif berharap para pendamping desa menguasai indikator yang ada didalamnya. Sementara untuk pengembangan BUMDes sebagai lembaga ekonomi skala desa. Ia berharap BUMDes bisa terkelola secara profesional, yang sajatinya mampu menampung semua potensi yang ada di tingkat desa.

Sedangkan Koordinator Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Andi Ratna, SP melaporkan bahwa untuk Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki tenaga ahli pendamping desa sebanyak 5 orang. Sedangkan total pendamping desa sebanyak 47 orang, yang bertugas mulai dari proses pendataan, perencanaan, serta mendampingi dalam rangka sebuah pertanggungjawaban.