RAKYAT.NEWS, SELAYAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Selayar mencatat berdasarkan Indeks Membangun Desa (IDM), jumlah desa dengan status mandiri mengalami peningkatan dari tahun ketahun.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMD, Irwan Baso, mengatakan bahwa peningkatan status kemandirian desa dari tahun ketahun terus mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat signifikan, hal ini tidak terlepas dari intervensi program perioritas Bupati, Gerakan Membangun Desa (Gerbang Sari)

“Pada tahun 2021 di Kabupaten Kepulauan Selayar, tidak ada satupun desa yang berstatus desa mandiri, Namun sejak program prioritas Gerbang Sari, dijadikan spirit dalam proses pembangunan Desa, hasilnya optimal.” ujar Irwan Baso, Selasa (20/8/2024).

Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) 2024, tercatat jumlah Desa dengan kategori Mandiri di Kabupaten Kepulauan Selayar bertambah menjadi 22 desa dari sebelumnya 14 desa pada tahun 2023.

Sementara untuk jumlah Desa Maju mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya Desa Mandiri, pada tahun 2024 dan tahun 2023 sebanyak 17 Desa Maju, dari sebelumnya tahun 2022 sebanyak 22 Desa, dan tahun 2021 ada 8 Desa

Demikian juga untuk desa berkembang pada tahun 2021 ada 46 desa, namun pada tahun 2022 turun menjadi 44 desa, tahun 2024 menurun jadi 36 dari tahun sebelumnya 42 desa di tahun 2023, Hal ini disebabkan karena beberapa desa telah naik status menjadi desa maju.

Sementara untuk desa tertinggal pada Tahun 2021 ada 25 desa, turun menjadi 12 desa, dan dua desa sangat tertinggal pada Tahun 2021, naik status menjadi desa tertinggal pada Tahun 2022, otomatis Tahun 2024 Desa dengan kategori Sangat Tertinggal sudah tidak ada.