Tidak lupa, Bupati menyampaikan filosofi mendalam masyarakat Selayar yang menjadikan kelapa bukan hanya sumber ekonomi, tetapi simbol kehidupan, kejujuran dan masa depan.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi besar terhadap GEMERLAP. Ia menyebut program yang diinisiasi Bupati Natsir Ali adalah gagasan visioner, berorientasi masa depan, dan sangat selaras dengan arah pembangunan pertanian nasional.

“Program GEMERLAP ini luar biasa. Ini adalah investasi jangka panjang untuk anak cucu kita. Saya melihat Selayar punya potensi besar, dan apa yang dilakukan Bupati ini adalah memikirkan masa depan generasi kita,” ujar Mentan.

Mentan memastikan bahwa Kementerian Pertanian akan memberikan dukungan penuh atas program GEMERLAP, termasuk pengadaan bibit kelapa skala besar untuk seluruh wilayah Selayar.

“Semua bibit kelapa yang ditanam di Selayar, kami pastikan akan dibeli oleh Kementerian. Tidak usah ragu. Kita ingin Selayar menjadi contoh nasional pengembangan kelapa,” tegas Mentan disambut tepuk tangan masyarakat.

Andi Amran juga menekankan bahwa komoditas kelapa memiliki masa depan cerah karena harga produk turunan kelapa di pasar dunia sangat tinggi. Karena itu, ia berkomitmen mendorong hilirisasi industri kelapa, agar petani mendapatkan nilai tambah yang lebih adil.

“Kelapa ini komoditas masa depan. Nilai jualnya di luar negeri sangat tinggi. Kita akan dorong hilirisasi dari hulu sampai hilir, dan Selayar punya peluang besar menjadi pusatnya,” ucapnya.

Dengan semangat besar masyarakat, dukungan kuat pemerintah daerah, serta komitmen penuh dari Kementerian Pertanian, Launching GEMERLAP di Selayar menjadi tonggak penting bagi kebangkitan komoditas kelapa nasional.

Bupati Natsir Ali menutup sambutan dengan penuh optimisme:

“Tanpa kelapa, Selayar bukanlah Selayar. Tapi dengan kelapa, Selayar akan menjadi simbol kemandirian dan kejayaan pertanian Indonesia.”

YouTube player