Mahasiswa Pengelolaan Lingkungan Hidup Universitas Hasanuddin, Edwin Kevin Kondo, yang hadir dalam kegiatan itu, menjelaskan pentingnya upaya konservasi lamun di Kepulauan Selayar.

“Dari berbagai riset yang kami lakukan, di Kepulauan Selayar terjadi degradasi ekosistem lamun sehingga perlu dilakukan konservasi karena lamun memiliki dampak besar sebagai pemijahan untuk ikan, penangkap sedimen, dan penyimpan karbon terbesar yang menyerap CO2 dan menyimpannya ke dalam tanah,” ungkapnya.

Dukungan pelanggan juga menjadi bagian penting dalam terlaksananya kegiatan ini. Perwakilan pelanggan Telkomsel, La Ode, mengaku bangga bisa berpartisipasi langsung.

“Saya bangga bisa ikut berkontribusi dalam program konservasi ini, hanya dengan menukar Telkomsel Poin di aplikasi MyTelkomsel. Ternyata, poin yang biasanya saya gunakan untuk penukaran merchandise, sekarang bisa juga didonasikan untuk kegiatan sosial seperti Konservasi Lamun dalam membantu menjaga ekosistem laut,” tuturnya.

Telkomsel menegaskan bahwa Telkomsel Poin tidak hanya dapat ditukar dengan produk dan layanan Telkomsel, tetapi juga dapat digunakan sebagai donasi untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk program Konservasi Lamun.

Melalui fitur donasi di aplikasi MyTelkomsel, pelanggan dapat berkontribusi pada program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. (*)

YouTube player